Persiapan Acara Pernikahan, Mulai dari Mana?

Banyak sekali yang harus disiapkan untuk membuat acara pernikahan yang diimpikan bisa berlangsung dengan sempurna. Pertanyaannya, harus dimulai dari mana persiapan acara pernikahan yang agung dan juga indah itu?
Acara pernikahan seringkali dianggap sebagai acara yang sakral. Sakral karena memang umumnya pernikahan sepasang kekasih diresmikan melalui upacara keagamaan. Juga sakral karena peristiwa pernikahan adalah peristiwa yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Oleh karena itu, pasangan pengantin menginginkan acara pernikahan yang istimewa dan dapat dikenang seumur hidup.
Banyak sekali yang harus disiapkan untuk membuat acara pernikahan yang diimpikan bisa berlangsung dengan sempurna. Banyak juga pihak yang harus dilibatkan untuk kesuksesan acara pernikahan, mulai dari keluarga inti, keluarga besar, vendor pernikahan dan juga pendukung acara lainnya. Sedapat mungkin 6 bulan sebelum acara pernikahan dilangsungkan, persiapannya sudah mulai dilakukan. Pertanyaannya, harus dimulai dari mana persiapan acara pernikahan yang agung dan juga indah itu?

1. Tanggal Pernikahan

Hal yang paling awal harus dilakukan pasangan calon pengantin adalah menentukan tanggal pernikahan. Biasanya penentuan tanggal ini berdasarkan hasil pembicaraan dengan keluarga inti, atau bahkan dengan keluarga besar. Pada prinsipnya semua hari adalah hari baik dan semua tanggal adalah tanggal yang baik. Pilihlah tanggal dan waktu pernikahan yang memungkinkan sebagian besar tamu-tamu yang diundang untuk hadir tanpa ada halangan.


2. Ritual Pernikahan

Pasangan calon pengantin dan keluarga sebaiknya juga sedari awal menentukan ritual apa yang akan digunakan dalam acara pernikahannya. Ritual yang akan dilaksanakan ditentukan, baik itu ritual keagamaan maupun ritual tradisi yang biasanya mengikuti adat pasangan calon pengantin masing-masing. Setelah ritual pernikahan ditentukan, coba hubungi pihak-pihak yang berkompeten dan berpengalaman menyelenggarakan ritual tersebut agar ritual yang nanti dilaksanakan sesuai dengan aturannya.


3. Anggaran

Setiap acara memerlukan biaya agar dapat berjalan, begitu juga dengan acara pernikahan. Biaya acara pernikahan yang biasanya cukup besar bukan hal yang bisa membuat pasangan calon pengantin dan keluarga tersenyum. Pasangan calon pengantin dan keluarga harus sedini mungkin menghitung anggaran yang tersedia. Sesuaikan acara pernikahan yang akan dilaksanakan dengan anggaran yang ada, termasuk dalam penentuan vendor. Kuncinya dalam pelaksanaan anggaran ini adalah disiplin. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan nantinya jauh melebihi anggaran yang sudah ditetapkan.


4. Tamu Undangan

Tentukan jumlah maksimal tamu yang dapat diundang disesuaikan dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Buat daftar siapa saja yang akan diundang ke acara pernikahan, termasuk dari pihak keluarga, kerabat, sahabat dan rekan-rekan dari pihak pasangan calon pengantin dan orang tua. Bila daftar yang dibuat lebih banyak dari jumlah maksimal tamu yang dapat diundang, tentukan prioritas berdasarkan kedekatan secara emosi dan juga kemungkinan kehadiran. Mungkin tidak semua kenalan dapat diundang ke acara pernikahan karena pastinya jumlah tamu undangan akan sangat berpengaruh terhadap biaya secara keseluruhan. Sedapat mungkin bisa diperkirakan berapa persisnya jumlah orang yang akan datang.


5. Vendor

Setelah menentukan jumlah tamu undangan, pasangan calon pengantin dapat menentukan vendor-vendor yang akan digunakan dalam acara pernikahannya, termasuk tempat pernikahan, lokasi resepsi, perias pengantin, dekorasi, catering, foto dan video, hiburan, souvenir dan undangan. Banyak sekali vendor pernikahan yang tersedia sekarang ini, pilihlah yang profesional dan memberikan pelayanan yang baik serta sesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Cari informasi tentang vendor pernikahan yang bagus dari pengalaman keluarga, sahabat dan rekan, atau bisa juga mencari informasi pengalaman orang yang telah menggunakan vendor pernikahan dari internet.

Oleh arnie suryo Pada 28 Feb 13